- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Menjalani hidup sehat biasanya indentik dengan diet ketat. Dimana saat diet ketat makanan dipilih adalah makanan yang benar-benar sehat baik dari bahan-bahannya sampai bagaimana cara memasaknya. Namun, selain diet ada hal yang harus tetap dilakukan yaitu olahraga. Dengan menggerakan tubuh maka hasil diet akan lebih maksimal.
Olahraga
untuk diet ketat tidak jauh berbeda dari olahraga pada umumnya. Namun, ada
beberapa yang harus diperhatikan. Apakah olahraga tersebut memberikan dampak
traumatik yang besar pada otot dan apakah nutrisi yang kita asup bisa
meminimalisir dampak tersebut bahkan membantu meningkatkan massa otot atau
tidak. Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan saat melakukan diet ketat.
Angkat Beban, Untuk Badan yang Lebih Kencang
Kedengarannya mengerikan bukan?
apalagi untuk kaum wanita. Banyak yang salah kaprah jika wanita melakukan
angkat beban maka badannya akan berotot seperti pria. Padahal mengangkat beban
membantu meningkatkan massa otot. Jika massa otot naik maka lemak akan
berkurang bahkan bisa menunda osteoporosis.
Untuk melakukannya bisa dilakukan
secara bertahap, untuk awal angkat beban seberat 1 kilogram lalu naik dua
kilogram dan seterusnya. Untuk kaum wanita tidak perlu khawatir, sekalipun
mengangkat beban badan tidak akan kekar seperti body builder. Mengapa? karena wanita tidak memiliki hormon yang
bisa membentuk otot-otot seperti halnya pada pria.
Berenang
Olahraga yang sudah sangat umum
tapi, sangat ampuh dilakukan saat diet ketat. Tidak perlu mengeluarkan banyak
keringat atau merasakan detak jantung dengan ritme yang tinggi. Saat berenang
banyak kalori yang terbuang dan hampir seluruh otot tubuh digunakan. Mulai dari
otot punggung, paha, kaki dan lengan. Hal ini bisa terjadi karena saat berenang
seluruh tubuh akan aktif bergerak. Tidak salahnya menjadikan olahraga renang
menjadi hobi.
Yoga
Saat diet ketat maka kalori yang
dimasukkan kedalam tubuh sangat diperhatikan. Jika perlu dibuat seminim
mungkin. Oleh karena itu, diusahakan agar olahraga yang dilakukan tidak terlalu
berat. Yoga dilakukan dengan gerakan
yang lambat namun bertenaga. Dimana olahraga ini menggabungkan meditasi, teknik
pernapasan dan teknik peregangan.
Sehingga badan bisa menjadi lentur dan
tercapainya keseimbangan tubuh.
Mengingat yoga menggunakan meditasi maka selain membantu meningkatkan
kesehatan raga, yoga juga membantu meningkatkan kesehatan jiwa. Sehingga adanya
keselarasan antara jiwa, emosi, spiritualitas dan raga/tubuh.
Pilates
Serupa tapi tak sama. Pilates
berfokus pada penguatan tubuh dan rehabilitasi. Dimana gerakannya merupakan
gabungan dari teknik pernapasan, latihan keseimbangan, postur tubuh,
konsentrasi dan latihan mengendalikan gerakan dan kekuatan otot tubuh.
Terdengar rumit tapi sebenarnya tidak. Gerakan pilates dirancang dengan gerakan
lambat yang terfokus pada penggunaan otot disertai dengan pernapasan dalam.
Teknik pernapasan membantu untuk
mendetoks tubuh serta meningkatkan kelancaran peredaran darah yang menjaga
kesehatan tubuh. Jika teratur melakukan pilates maka akan menguatkan otot inti
tubuh (core muscle), memperbaiki
postur tubuh yang buruk, mencegah serta mengurangi rasa sakit karena cedera dan
lebih fokus.
Dengan
melakukan diet ketat bisa mempercepat penurunan berat badan. Sehingga diet
ketat bisa dilakukan untuk waktu-waktu tertentu. Namun, pilihan olahraga saat
melakukan diet ketat diusahakan yang tidak terlalu berat mengingat asupan
kalori yang dimakan tidak terlalu banyak. Hal penting yang harus diingat untuk
semua pelakunya diet ketat boleh tapi, tetap disertai dengan olahraga teratur. Selain membuat tubuh lebih sehat ditambah
dengan bonusnya badan kencang dan singset.
Komentar
Posting Komentar